MEDIA
SOSIAL (Social
Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia
maya (internet). Para pengguna (user)
media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling
berbagi (sharing), dan membangun
jaringan (networking).
Jika kita mencari definisi media sosial di mesin pencari Google, dengan mengetikkan kata kunci "social media meaning", maka Google menampilkan pengertian media sosial sebagai "websites and applications used for social networking" --website dan aplikasi yang digunakan untuk jejaring sosial.
Jika kita mencari definisi media sosial di mesin pencari Google, dengan mengetikkan kata kunci "social media meaning", maka Google menampilkan pengertian media sosial sebagai "websites and applications used for social networking" --website dan aplikasi yang digunakan untuk jejaring sosial.
Menurut Wikipedia media sosial adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan
dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content"
Contoh
Media Sosial : Path.com
Path adalah sebuah
aplikasi jejaring sosial pada telepon pintar yang memungkinkan
penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Penggunaan dari Path
ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan
keluarga dan teman-teman terdekat. Dave
Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama
kami adalah untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan
menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.”
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga
website lalu merilis versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan
jejaring sosial lainnya seperti Instagram.
Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan
oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path
didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana
hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path
seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif
dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod
Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini
tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.
Alasan
menggunakan Path sebagai Sosial Media:
Path saat itu merupakan aplikasi berbagi foto/video lewat ponsel
untuk teman-teman dekat dan anggota keluarga. Path sejak diluncurkan telah
mendapatkan lebih dari satu juta anggota, namun pada kenyataanya masih sangat
sedikit digunakan. Versi baru dari Path memungkinkan pengguna untuk berbagi
bukan hanya foto dan video, tetapi juga lokasi, judul lagu, serta pikiran Anda
dan info ketika Anda sedang tidur atau terjaga. Meskipun melakukan beberapa
perubahan, tujuan utama Path tetap sama, yaitu untuk menjadi sebuah jurnal
kehidupan yang dapat digunakan untuk berbagi semua saat yang berbeda dan
berharga dengan orang-orang terdekat Anda. Path menyediakan layanan tertutup
yang memungkinkan Anda untuk mencatat kegiatan dan pikiran Anda, dan hanya Anda
yang dapat membagi konten Anda ke luar Path. Tidak ada retweet atau reshare, dan update tidak
dapat disalin (meskipun Anda dapat mengambil screenshot). Anda dapat memilih untuk mendokumentasikan konten Anda
secara tertutup atau juga ke teman Anda di Path.
Dampak
Positif :
1. Berbagi informasi mengenai suatu tempat yang layak
dikunjungi, sehingga dapat dijadikan rekomendasi bagi pengguna lain yang
melihatnya.
2. Mempererat komunikasi antar kerabat dan teman. Hal ini
dikarenakan jumlah teman pada path terbatas hanya 150 orang, sehingga
orang-orang yang terkoneksi dengan pengguna hanyalah orang-orang yang memilki
hubungan yang dekat dengan pengguna dan menjauhkan pengguna dari gangguan atau
komentar dari orang asing yang kurang dikenalnya.
3. Sumber segala informasi dan pengetahuan. Pengguna yang
menyukai fotografi, dan mengunggah foto yang diabadikannya di path untuk
dilihat oleh pengguna lain sehingga memberikan manfaat estetika dan informasi
tersendiri mengenai fotografi kepada pengguna lain. Path pun dapat menjadi
media berjualan dan belanja. Pengguna yang memiliki bisnis dapat membentuk
koneksi di path dengan mmpak Negatembagikan foto-foto produk yang dijualnya.
Dampak
Negatif:
1. Rentan terhadap tindak kriminal. Saat pengguna mengunggah
lokasi tempat dia berada, dapat memunculkan tindak kriminal pengguna lain yang
berniat jahat seperti menculi pengguna karena tahu posisi pengguna ataupun
mencuri di rumah pengguna karena tahu bahwa pengguna sedang tidak berada di
rumah.
2. Sebagai ajang pamer. Tujuan dari path adalah membagikan
setiap momen pengguna yang berupa foto, video, penandaan lokasi, dan
sebagainya. Namun, ada beberapa pengguna yang memanfaatkannya sebagai media
unjuk diri. Sebagai contoh, saat pengguna mengunggah suatu lokasi tempat dia
berada, dapat menunjukkan bahwa pengguna sedang berada di tempat yang elit dan
mewah. Pengguna berusaha menunjukkan status sosial dirinya. Selain itu,
foto-foto yang diunggah pun dijadikan bukti dari status sosialnya. Banyak foto
yang menggambarkan pengguna sedang di luar negeri, bersama dengan barang-barang
mewahnya, makanan-makanan mahal di restauran, dan sebagainya. Tidak jarang
banyak pengguna yang memalsukan lokasi tempat dia berada, dan foto-foto yang
diunggahnya hanya karena tidak mau kalah dengan pengguna lain.
Masih banyak dampak-dampak dari penggunaan path baik dampak
positif, maupun dampak negatif. Kita dapat memanfaatkan path sesuai kebutuhan
dan terhindar dari dampak negatif jika kita mampu menggunakannya secara
bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar