Selasa, 31 Maret 2015

Sosial Media - Path



MEDIA SOSIAL (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking).
Jika kita mencari definisi media sosial di mesin pencari Google, dengan mengetikkan kata kunci "social media meaning", maka Google menampilkan pengertian media sosial sebagai "websites and applications used for social networking" --website dan aplikasi yang digunakan untuk jejaring sosial.

Menurut Wikipedia media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content"


Contoh Media Sosial : Path.com
Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Dave Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama kami adalah untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.”
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti Instagram.
Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.



Alasan menggunakan Path sebagai Sosial Media:
Path saat itu merupakan aplikasi berbagi foto/video lewat ponsel untuk teman-teman dekat dan anggota keluarga. Path sejak diluncurkan telah mendapatkan lebih dari satu juta anggota, namun pada kenyataanya masih sangat sedikit digunakan. Versi baru dari Path memungkinkan pengguna untuk berbagi bukan hanya foto dan video, tetapi juga lokasi, judul lagu, serta pikiran Anda dan info ketika Anda sedang tidur atau terjaga. Meskipun melakukan beberapa perubahan, tujuan utama Path tetap sama, yaitu untuk menjadi sebuah jurnal kehidupan yang dapat digunakan untuk berbagi semua saat yang berbeda dan berharga dengan orang-orang terdekat Anda. Path menyediakan layanan tertutup yang memungkinkan Anda untuk mencatat kegiatan dan pikiran Anda, dan hanya Anda yang dapat membagi konten Anda ke luar Path. Tidak ada retweet atau reshare, dan update tidak dapat disalin (meskipun Anda dapat mengambil screenshot). Anda dapat memilih untuk mendokumentasikan konten Anda secara tertutup atau juga ke teman Anda di Path.

Dampak Positif :
1. Berbagi informasi mengenai suatu tempat yang layak dikunjungi, sehingga dapat dijadikan rekomendasi bagi pengguna lain yang melihatnya.
2. Mempererat komunikasi antar kerabat dan teman. Hal ini dikarenakan jumlah teman pada path terbatas hanya 150 orang, sehingga orang-orang yang terkoneksi dengan pengguna hanyalah orang-orang yang memilki hubungan yang dekat dengan pengguna dan menjauhkan pengguna dari gangguan atau komentar dari orang asing yang kurang dikenalnya.
3. Sumber segala informasi dan pengetahuan. Pengguna yang menyukai fotografi, dan mengunggah foto yang diabadikannya di path untuk dilihat oleh pengguna lain sehingga memberikan manfaat estetika dan informasi tersendiri mengenai fotografi kepada pengguna lain. Path pun dapat menjadi media berjualan dan belanja. Pengguna yang memiliki bisnis dapat membentuk koneksi di path dengan mmpak Negatembagikan foto-foto produk yang dijualnya.

Dampak Negatif:
1. Rentan terhadap tindak kriminal. Saat pengguna mengunggah lokasi tempat dia berada, dapat memunculkan tindak kriminal pengguna lain yang berniat jahat seperti menculi pengguna karena tahu posisi pengguna ataupun mencuri di rumah pengguna karena tahu bahwa pengguna sedang tidak berada di rumah.
2. Sebagai ajang pamer. Tujuan dari path adalah membagikan setiap momen pengguna yang berupa foto, video, penandaan lokasi, dan sebagainya. Namun, ada beberapa pengguna yang memanfaatkannya sebagai media unjuk diri. Sebagai contoh, saat pengguna mengunggah suatu lokasi tempat dia berada, dapat menunjukkan bahwa pengguna sedang berada di tempat yang elit dan mewah. Pengguna berusaha menunjukkan status sosial dirinya. Selain itu, foto-foto yang diunggah pun dijadikan bukti dari status sosialnya. Banyak foto yang menggambarkan pengguna sedang di luar negeri, bersama dengan barang-barang mewahnya, makanan-makanan mahal di restauran, dan sebagainya. Tidak jarang banyak pengguna yang memalsukan lokasi tempat dia berada, dan foto-foto yang diunggahnya hanya karena tidak mau kalah dengan pengguna lain.
Masih banyak dampak-dampak dari penggunaan path baik dampak positif, maupun dampak negatif. Kita dapat memanfaatkan path sesuai kebutuhan dan terhindar dari dampak negatif jika kita mampu menggunakannya secara bijaksana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar